Laporan Dari Kab. Panajam Paser Utara

ΞMinggu, 24 Februari 2008|→ 0 komentar|

Dear All

Pendamping ICT bersama dinas pendidikan kab. Penajam paser utara kemarin mengadakan rapat koordinasi jardiknas, percepatan entri nisn dan pijar 2007 yang di hadiri 85 kepala sekolah se kab. Penajam paser utara, sebenarnya seluruh kepala sekolah diundang namun yang hadir cuman 85 dari 143 kepala sekolah yang ada, mulai tingkat SD/MI, SMP/MTs,

dan SMA/SMK negeri dan swasta.dalam rakor tersebut banyak hal yang menjadi bahan masukan bagi kita dalam pengembangan ICT di kab. Penajam paser utara. Salah satunya adalah penyebaran jardiknas ke sekolah. Dari 143 sekolah yang ada di kab. Penajam paser utara baru 1 sekolah yang terkoneksi dengan jardiknas yaitu SMA Negeri 1 Penajam yang memang jaraknya dengan dinas pendidikan dekat sekitar 900 M.


Untuk penyebaran jardiknas di kab. penjam paser utara dengan menggunakan media wireless ke sekolah-sekolah sangat berat disamping ICT Center belum ada, juga kendala infraktruktur, dimana dinas pendidikan saja belum memiliki tower apa lagi jarak dari dinas pendidikan dengan sekolah hanya SMA Negeri 1 penajam saja yang dekat, yang lainnya jaraknya berkilo-kilo meter kemudian terhalang gunung dan hutan, apa lagi sekolah yang berada di kecamatan dan pedesaan tentunya sangat sulit.

Perlu juga pendamping ICT sampikan bahwa di kab. penajam peser utara juga belum terjangkau layanan speedy.

Disamping kendala jardiknas yang belum tersebar ke sekolah-sekolah juga masih banyak sekolah yang belum ada perangkat komputernya, belum ada telepon bahkan ada sekolah yang belum ada listriknya namun dia sangat berharap supaya sekolahnya juga bisa terkoneksi dengan jardiknas sehingga proses pengirim data dari sekolahnya cukup lewat jardiknas tidak perlu datang langsung ke kantor dinas pendidikan.

Alternatif teknologi yang paling mungkin bisa di di gunakan untuk penyebaran jardiknas di kab. Penajam paser utara adalah teknologi mobile dengan flexi. Nah ini mungkin perlu di pikirkan oleh tim ICT Pusat untuk di terapkan khususnya daerah pedalaman seperti penajam paser utara.

Kemudian untuk percepatan pengumpulan data nisn dari sekolah pendamping ICT memerikan pemahaman tentang tata cara entri data sesuai dengan format standar nisn di samping itu format tersebut di bagikan ke masing-masing sekolah. Kemudian di sepakati bahwah data sudah terkumpul di dinas pendidikan paling lambat tanggal 30 juli 2007. kemudian bagi sekolah yang mengumpulkan data nisn paling cepat maka akan di prioritaskan untuk mengikuti pelatihan jardiknas 2007.

Demikian laporan sementara dari kab. penajam paser utara

Salam,


Muslimin


Satuan Perhitungan Data Digital

ΞSenin, 21 Januari 2008|→ 0 komentar|

Jika dalam perhitungan desimal terdapat kelompok perhitungan, di dalam perhitungan biner juga demikian.

Istilah yang sering digunakan untuk satuan perhitungan di atas mulai dari dari kilo. Untuk biner pangkat yang digunakan adalah perkelipatan sepuluh, lain halnya dengan perhitungan desimal biasa. Pangkat yang digunakan adalah 0, 1, 3, 6, dst dalam kelipatan ribu. Sedangkan untuk perhitungan biner, pangkat yang digunakan adalah 0, 10, 20, .., dst. Mari kita lihat satuan perhitungan tersebut masing-masingnya.


Kilo disingkat dengan K atau k. Dalam desimal, 1 kilo sama dengan 1.000, sedangkan dalam biner, nilai 1 kilo adalah 2 pangkat 10 yang nilainya berarti 1024.

Mega disingkat dengan M. Dalam desimal, 1 Mega sama dengan 1.000.000, sedangkan dalam biner, nilai 1 Mega adalah 2 pangkat 20 yang nilainya berarti 1.048.576.

Giga disingkat dengan G. Dalam desimal, 1 Giga sama dengan 1.000.000.000, sedangkan dalam biner, nilai 1 Mega adalah 2 pangkat 30 yang nilainya berarti 1.073.741.824.

Tera disingkat dengan T. Dalam desimal, 1 Tera sama dengan 1.000.000.000.000, sedangkan dalam biner 1 Tera adalah 2 pangkat 40 yang nilainya berarti 1.099.511.627.776.

Peta disingkat dengan P. Dalam desimal, 1 Peta sama dengan 1.000.000.000.000.000, sedangkan dalam biner 1 Peta adalah 2 pangkat 50 yang nilainya berarti 1.125.899.906.842.620.

Jaringan komputer

ΞMinggu, 20 Januari 2008|→ 0 komentar|

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Langsung ke: navigasi, cari

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

* Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
* Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
* Akses informasi: contohnya web browsing


Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi Berdasarkan skala :

* Local Area Network (LAN)
* Metropolitant Area Network (MAN)
* Wide Area Network (WAN)

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

* Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

* Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan : Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat dibedakan atas:

* Topologi bus
* Topologi bintang
* Topologi cincin
* Topologi Mesh (Acak)
* Topologi Pohon (Hirarkis)
* Topologi Linier


Aturan mailing list ITCENTER


06.10.03 - admin - Gen_Art | Int_News

Aturan mailing list itcenter untuk dipahami oleh anggota untuk kepentingan bersama.

* Milis ini bersifat TERTUTUP dalam arti HANYA member saja (yang alamat email nya terdaftar/ter-subscribe) yang dapat memposting ke milis.
* Dalam rangka mengurangi SPAM, khusus untuk anggota yang baru bergabung, pesan yang dikirimkan ke milis terlebih dahulu mendapat persetujuan/approval dari moderator sebelum didistribusikan/diteruskan ke milis.
* Hendaknya HANYA mengirimkan mail yang berhubungan dengan Teknologi Informasi dan Komputer saja.


* Posting yang TIDAK DIPERBOLEHKAN untuk dikirim ke milis:
o Tidak ada hubungan dengan dunia teknologi informasi atau komputer.
o Berbentuk penawaran produk, layanan, jasa, atau mengandung unsur bisnis/profit.
o Mengandung unsur marketing, MLM, dan sejenisnya.
o Junk mail atau chain letter.
o Mengandung unsur SARA, politik, atau porno.
o Dikategorikan kejahatan atau pelanggaran komputer seperti cracking, phreaking, spamming, serial number, pembajakan.
o Promosi secara eksplisit, situs atau milis lain diluar ITCENTER
o Promosi secara eksplisit, tempat atau layanan training yang mengandung unsur bisnis/profit.
o Promosi secara eksplisit, seminar/event dan sejenisnya yang mengandung unsur bisnis/profit (misal seminar penawaran produk).
* Posting yang DIPERBOLEHKAN untuk dikirim ke milis:
o Bersifat diskusi terbuka yang hanya yang berhubungan dengan dunia teknologi informasi dan komputer.
o Informasi penting yang bersifat umum mengenai dunia teknologi informasi dan komputer.
o Lowongan kerja, hendaknya yang berhubungan dengan teknologi informasi dan komputer.
o Pemberitahuan seminar/event yang bersifat umum dan/atau gratis, yang bertujuan semata-mata untuk menambah pengetahuan.
* Hendaknya TIDAK mengirimkan mail yg dikategorikan sbg one-line (mengandung message yg hanya terdiri dari beberapa kata atau tidak lebih dari satu baris), misalnya mail yg berisi 'saya juga', 'setuju' dst.
* Hendaknya MENGHAPUS bagian mail yang dinilai 'junk' pada saat me-reply seperti:
o footer iklan YahooGroups
o reply message lebih dari 2 tingkat/thread (yang tidak langsung)
o message yang tidak berhubungan subjectnya dgn yang direply
* Untuk mengurangi duplikasi message (hal yang sama ditanyakan berulang-ulang), sebelum mengirimkan atau menanyakan suatu topik, hendaknya mencari terlebih dahulu posting-posting terdahulu di Arsip Milis. Kunjungi situs ITCENTER untuk mencari.
* Hendaknya TIDAK menggunakan account email atau fasilitas autoresponder. Penggunaan autoresponder dapat mengakibatkan di-unsubscribe/di-blok-nya mail tersebut dari keanggotaan milis.
* Gunakan mode Digest atau No Mail jika berhalangan menerima email dari milis untuk sementara waktu tertentu.
* Hendaknya TIDAK mengirimkan mail dalam format HTML, tetapi hanya dalam format PLAIN TEXT.
* Hendaknya TIDAK mengirimkan mail yg disertai attachment. Silahkan cantumkan URL/link sumber nya saja jika ada. Atau jika materi tersebut dirasa perlu untuk di-share dgn yg lain, hubungi administrator utk mencantumkannya di situs ITCENTER.
* Jika hendak unsubscribe/keluar dari milis ini, hendaknya dilakukan SENDIRI dgn mengirimkan email kosong ke alamat itcenter-unsubscribe@yahoogroups.com

Setiap pelanggaran aturan milis dan netiket dapat mengakibatkan
ditolaknya message2 yg dikirimkan, diperingatinya anggota tersebut,
dicabutnya (unsubscribe) dari keanggotaan milis, atau di-blok-nya
alamat email anggota tersebut (banned) sehingga tidak bisa bergabung
lagi di milis ITCENTER. Selain itu juga pelanggar akan dicantumkan
dalam Daftar Hitam Spammer di situs ITCENTER dan/atau dilaporkannya
ke bagian abuse dari ISP atau mail provider pelanggar.

Demikian agar diperhatikan untuk kepentingan bersama.

DISCLAIMER: Pemilik, administrator, dan moderator mailing list
ITCENTER tidak bertanggungjawab sepenuhnya terhadap posting-posting
yang dikirimkan oleh para anggota mailing list.

Tantangan Manajer टी Masa Depan

ΞRabu, 16 Januari 2008|→ 1 komentar|

Perubahan lingkungan bisnis dan teknologi informasi (TI) semakin memberi tantangan berat bagi kalangan manajer TI. Bagaimana Anda melihatnya dan apa saja tantangan itu?

Sebagai seorang manajer Teknologi Informasi (TI), yang secara pengetahuan didukung oleh pendidikan formal sekolah komputer bergengsi ditambah dengan pengalamannya bertahun-tahun bekerja di perusahaan TI, membuat Kiko tidak berpuas diri. Dia sadar, betapapun lulusan perguruan tinggi dan dengan pengalaman yang cukup banyak, namun masalah yang dihadapinya sehari-hari semakin menyadarkan dirinya bahwa pengetahuan dan ketrampilannya kudu ditambah. Itu kalau dia tidak ingin ketinggalan dibandingkan teman-teman lainnya, bukan saja yang seangkatan, melainkan juga dari angkatan yang lebih baru.
Namun, yang lebih penting lagi, bukan bersaing dengan teman-teman seangkatannya. Kiko sangat menyadari bahwa kemajuan dan perkembangan TI sangat pesat, sehingga perlu kejelian dalam memahami berbagai produk maupun solusi, dari yang baru hingga yang sudah lama, dan bagaimana relevansinya dengan tuntutan pekerjaan yang dihadapi saat ini.

“Kalau kita ikuti terus perkembangan TI saat ini, banyak sekali perkembangan baru dan bahkan lebih canggih. Tapi, saya tidak sembarangan mencoba-coba teknologi yang baru. Harus lebih selektif,” ujarnya saat ditanya bagaimana pandangannya menghadapi kemajuan TI dewasa ini.

Adi, yang juga seorang manajer TI suatu perbankan, juga mengamini apa yang diungkapkan Kiko. “Tidak setiap kemajuan teknologi kami adop untuk diterapkan di sini. Kami harus selektif, karena yang kami tuju adalah bagaimana teknologi yang kami terapkan benar-benar dapat menjawab kebutuhan yang kami hadapi. Jadi tidak semata-mata menerapkan teknologi baru yang lebih canggih saja,” ungkap Adi di kantornya yang sangat asri di bilangan Bintaro.

Hal yang sama juga ditegaskan oleh Uun Widhi Untoro, President Director, IFS Solutions Indonesia. “Dalam menerapkan suatu aplikasi, memang tidak selalu harus bertumpu pada teknologi yang baru dan canggih saja. Yang pertama-tama, kebutuhannya apa, kemudian tujuan penerapannya apa, targetnya apa, baru bagaimana hal itu bisa disolusi,” tegas Uun.
Memang, dalam menerapkan suatu teknologi faktor kelangsungan dukungan yang diberikan menjadi pertimbangan sangat penting. Jangan sampai teknologi yang baru diterapkan ternyata sudah jauh tertinggal, sehingga tak nyambung dengan perkembangan dan kemajuan yang baru. Karenanya, dalam berbagai aplikasi, skalabilitas atau kemampuan untuk ditingkatkan di masa datang, juga menjadi pertimbangan penting, sehingga ketika ada kebutuhan baru, secara teknologis hal itu terdukung dengan baik. Begitu juga, jika perkembangan itu harus didukung oleh teknologi yang baru, memperbaruinya juga dimungkinkan.

Namun, satu hal yang sangat penting adalah, sebagaimana disadari baik oleh Kiko maupun Adi, bahwa kemajuan TI sangat pesat, karenanya perlu selektif dalam memilih dan menerapkannya. Sebaliknya, mereka sendiri, sebagai seorang manajer TI, harus benar-benar menyadari bahwa pengetahuan dan ketrampilan yang mereka miliki saat ini harus terus ditingkatkan. Bukan saja karena semakin tingginya persaingan dalam bidang kerja yang mereka geluti, melainkan juga tuntutan pekerjaan mereka sejalan dengan kemajuan TI yang sangat pesat, baik dalam aspek peranti lunak maupun perangkat keras dan solusi integrasi serta kolaborasi.

Berikut ini ada beberapa pertimbangan yang layak menjadi perhatian kalangan manajer TI dalam melihat tantangan profesi mereka di masa datang. Boleh jadi hal ini tidak sepenuhnya tepat, tetapi pandangan ini setidaknya semakin mendorong Anda untuk melakukan introspeksi di tahun 2004 ini untuk kemudian melangkah ke tahun-tahun mendatang dengan visi yang lebih baik.

Bagaimana pun, Anda pasti setuju bahwa meningkatkan kemampuan dan ketrampilan di profesi Anda sebagai seorang manajer TI, bukan saja sangat penting melainkan strategis bagi mempertahankan posisi Anda sekarang ini dan sekaligus membuat Anda menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Memang tak ada yang tahu bagaimana dan apa yang akan terjadi di lingkungan Anda atau dengan Anda sendiri. Namun, kalau Anda menoleh kembali ke 3 atau 5 tahun yang lalu, apa yang sebenarnya telah Anda lakukan, bagaimana Anda melakukannya, bagaimana dan di mana posisi Anda sekarang, mungkin hal-hal berikut ini akan memberi Anda gambaran optimisme dan ke mana arah yang akan Anda tuju. Berikut ini beberapa ketrampilan yang diperkirakan akan menjadi perhatian banyak kalangan manajer TI dan selayaknya Anda kuasai dengan baik.

Terlibat dengan lebih banyak kontraktor dan aplikasi alihdaya (outsource): Dewasa ini, banyak kalangan manajer TI yang telah bekerjasama dengan berbagai kontraktor TI dan mengalihdayakan berbagai aplikasi dan fungsi-fungsi TI-nya. Di masa datang, semua manajer TI akan melakukan hal yang sama. Kalau sekarang ini ada kecenderungan perusahaan-perusahaan untuk melakukan alihdaya fungsi TI, maka 5 atau 10 tahun ke depan hal itu diperkirakan akan semakin meningkat. Jika hal itu tak dapat dilakukan di dalam negeri, maka alihdaya akan lebih banyak dilakukan di luar negeri. Pertimbangannya lebih pada profesionalisme pelayanan dan biaya yang sangat kompetitif. Ini berarti, di masa datang perusahaan-perusahaan akan semakin realistis dalam menangani masalah TI mereka.

Selain melakukan alihdaya sejumlah fungsi TI, maka mereka diperkirakan tidak akan menambah jumlah pekerja TI yang bersifat tetap. Mereka lebih memilih mempekerjakan pekerja TI paruh-waktu atau temporer. Karenanya, kalangan manajer TI masa datang akan terkait dengan berbagai hal, antara lain menangani pekerja TI tetap dan temporer, kerjasama alihdaya, baik di dalam maupun di luar negeri, meningkatkan ketrampilan pekerja TI yang ada, yang semua itu akan membutuhkan kemampuan pengelolaan yang lebih baik.

Karenanya kalangan manajer TI semakin dituntut untuk meningkatkan kemampuannya dalam penanganan proyek TI, yang mungkin selama ini masih dianggap hal yang sulit dilakukan. Atau merasa bahwa kemampuan mengelola, bukan bidang pekerjaan utama. Padahal, tantangan ke depan tak bisa tidak akan terkait dengan pengelolaan berbagai aspek tersebut di atas. Bisa jadi malah lebih banyak hal yang harus dikelola, yang terkait dengan tanggungjawab sebagai manajer TI.

Optimalisasi waktu pengerjaan proyek: Kalau selama ini Anda telah berhasil menangani proyek penerapan ERP misalnya, itu bagus. Pengalaman Anda semakin bertambah. Tetapi, jangan bangga dulu. Nantinya, perusahaan-perusahaan tak lagi bisa mentoleransi penerapan suatu aplikasi yang memakan waktu lebih lama atau bahkan yang tak selesai-selesai. Kalaupun selesai, waktu yang dibutuhkan sangat lama, sehingga tidak lagi efisien dan konpetitif dalam peningkatan daya saing.

Ke depan, diperkirakan penerapan aplikasi akan lebih bersifat kompartemen atau bahkan modul-modul, sehingga dapat diterapkan secara lebih cepat. Bisa jadi, perusahaan tak akan banyak melakukan kustomisasi, meski konsekuensinya mengurangi fleksibilitasnya. Namun, tantangannya menjadi lebih berat, karena aplikasi apapun yang Anda terapkan tuntutan utamanya adalah apakah hal itu akan meningkatkan nilai atau keuntungan kompetitif perusahaan Anda.

Karenanya, kalangan manajaer TI semakin dituntut untuk menerapakan suatu aplikasi yang tepat, dapat dilakukan secara cepat, dan berdampak pada peningkatan daya saing perusahaan. Pengelolaan waktu yang baik akan membuat Anda semakin mampu menangani proyek implementasi TI Anda secara baik, cepat dan berdampak positif bagi perusahaan. Lebih dari dari, manajemen perusahaan tidak akan lebih sabar menunggu implementasi yang Anda lakukan cepat selesai dan segera memberi manfaat bagi kemajuan perusahaan.

Mengelola suatu tim kecil yang supergeneralis: Dengan semakin banyaknya pekerjaan yang ditangani, baik oleh kalangan kontraktor maupun perusahaan pengalihdaya, maka di masa datang Anda akan memiliki lebih banyak karyawan regular. Lebih jauh lagi, staf Anda adalah mereka-mereka yang sangat terlatih dan berketrampilan tinggi dan yang generalis (flexible generalists).

Karenanya, jika perusahaan Anda membutuhkan staf baru, maka tantangan Anda adalah bagaimana mendapatkan orang-orang yang memiliki banyak pengalaman dalam banyak aspek, yang terkait dengan berbagai platforms dan aplikasi. Dengan pengalaman semacam itu mereka akan lebih leluasa berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain, dari satu proyek ke proyek lain secara cepat. Juga, dapat dengan mudah memilih teknologi yang dibutuhkan secara lebih baik.

Dan yang lebih menarik, mereka-mereka yang terbaik dalam tim Anda akan berkesempatan membantu Anda dalam melakukan pekerjaan yang berat. Yakni mengelola berbagai macam proyek dengan platform dan aplikasi yang berbeda, tingkat keahlian orang-orang yang sangat variatif, serta sumber-sumber luar yang juga berbeda, serta tantangan menyelaraskan antara sumber di dalam dan yang dari luar perusahaan. Karenanya, meski Anda memiliki tim yang kecil, maka itu harus terdiri dari orang-orang yang benar-benar memiliki kompetensi tinggi – supergeneralis.

Terus-menerus Melakukan Peningkatan Paradigma (paradigm shifts): Kalau sekarang ini ada kecenderungan bahwa kombinasi antara aplikasi open source dan semakin murahnya harga perangkat keras membuat perusahaan-perusahaan TI mengubah pandangan mereka mengenai pengembangan aplikasi dan perawatan (maintenance), tetapi tak berapa lama lagi hal itu akan segera berubah. Karena, pengembangan peranti lunak maupun peranti keras kini semakin dimungkinkan dilakukan oleh banyak perusahaan. Artinya, ke depan akan semakin mungkin terjadinya perubahan-perubahan yang bahkan drastis dalam melihat dan menangani TI. Untuk itu, tantangan Anda sebagai manajer TI adalah bagaimana Anda dapat menangani dengan baik apa yang sesungguhnya menjadi tren bukan apa yang sekedar hype. Karena hal itu yang akan mendukung keberhasilan Anda.
Masa Depan Mulai Dari Sekarang
Kalau Anda pikir apa yang dikemukan ini cukup mewakili tren yang ada sekarang ini ke depan, maka sebaiknya sekaranglah saatnya Anda menyiapkan diri ke arah itu. Tapi, hal itu tidak menutup pandangan Anda sendiri sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah Anda miliki. Apapun perkembangannya, ke depan perubahan-perubahan yang bahkan drastis sekalipun mungkin terjadi, khususnya yang terkait dengan bidang dan tanggungjawab Anda sebagai manajer TI. Untuk itu, semakin cepat Anda menyadari perubahan dan tren yang berkembang dan semakin cepat pula Anda menyiapkan diri untuk itu, maka akan semakin siaplah Anda menghadapi tantangan masa depan dalam profesi Anda.